SPECIAL MUJAER- NILA

Umpan Pelet special Ikan Mujaer atau Nila Jitu

Umpan Mujaer/ Nila Jitu Praktis & Ekonomis

Bagi Pemancing yang menyukai Ikan Mujaer/ Nila dapat membuat Umpan buatan berikut ini;

Umpan Pelet Jitu Mujaer/ Nila Mata kail.

Siapkan bahan- bahan :
1. Pelet Lele secukupnya
2. Tempe
3. Biskuat/ Biskuit Roma
4. Pelet serbuk Tuna 1 bungkus
5. Ramuan minyak Kakap

Bahan- bahan diolah ;
1.Pelet di masukkan dalam mangkok dan siram air panas secukupnya, aduk dan lumatkan hingga halus merata menjadi adonan, 2.haluskan tempe, biskuat/ biskuit roma dicampur pelet serbuk tuna
Adonan 1 dan 2, campur rata dengan pelet yang telah menjadi adonan, buatlah adonan agar benar- benar menyatu usahakan tidak terlalu lembek, langkah akhir masukkan adonan dalam plastik kemudian kukus selama 10- 15 menit, angkat dinginkan. Umpan siap pakai.

Selain Mujaer/ Nila Umpan ini juga dapat dipakai untuk memancing Tombro, dan adonan dapat ditambahkan Telor Bebek.

Selamat mencoba.

Pengikut

Jumat, 16 Maret 2012


MATA KAIL
Tabloid, Komunitas & Forum Mancing Mania

Suara Redaksi

Memancing sebagai dasar kosentrasi untuk membuka Kharomah Nur ilahi.
Memancing pada dasarnya merupakan suatu Hoby yang Unik, hakekatnya memancing yang dapat dirasakan diantaranya dapat melatih suatu kesabaran dan ketelitian, melatih kosentarasi daya cipta Manusia, melatih kepekaan indra perasa (getaran) saat SPOT IKAN menyambar mata kail (Umpan) dan yang terakhir dapat membuat rileksasi tubuh, karena Pemancing dapat melupakan semua Problema Hidupnya disaat menjalani proses pemancingan tersebut. Hal ini tentunya sangat baik bagi Kesehatan Manusia jika dapat menjalanan Hoby ini dengan teknik yang baik dan benar.

Terkait Cakra Tubuh dalam membuka Kharomah Nur Illahi, para pemancing Mania pada dasarnya dapat melakukan proses berikut sebagai Teknik dasar memancing Ikan;
  1. Lokasi mancing bersifat Alami (Waduk, Danau, Sungai ataupun rawa-rawa) Hal ini untuk mencari  suasana Tenang jauh dari kebisingan, lokasi tersebut secara alami yang dirasakan adanya udara yang sejuk jauh dari polusi udara, angin yang tenang dan cuaca terik matahari yang sedang (Tidak terlalu panas)
  2. Tempat mancing, carilah tempat memancing yang aman sehingga tidak membahayakan pemancing, suasana tempat yang teduh dan tenang sehingga saat memnacing kita dapat berlatih kosentrasi dengan baik
  3. Proses Mancing, Lotarkan kenur dan mata kail (Umpan) ke tempat yang dituju terdapat SPOT IKAN, saat ini Anda dapat duduk dengan rileks, mulai kosentrasi ketitik mata Joran (Kenur), dalam hal ini rasakan rileksasi menjalar keseluruh tubuh, anda akan melupakan kegiatan kehidupan Anda sejenak dan coba salurkan kekuatan tubuh dengan rileks ke titik kenur tersebut.
  4. Merasakan Getaran, pemancing setelah melontarkan Kenur ke sasaran dan dalam waktu berkosentrasi dapat melihat getaran- getaran kenur, hal ini bertujuan untuk merasakan adanya Ikan yang menyambar Umpan, saat Umpan dimakan Ikan tanda- tandanya biasanya adanya tarikan kenur berulang- ulang (Untuk mancing dasaran) dan tarikan yang keras tanda Umpan dimakan Ikan maka Pemancing secepatnya menarik Joran, untuk yang menggunakan pelambung ditandai dengan pelambung yang ditarik- tarik kedalam air dan saat pelambung tenggelam pemancing langsung menarik Joran (Tanda ikan sudah memakan Umpan tersebut).
Bagaimana Cakra Tubuh dan Kharomah terbuka? Hal ini tentu adanya bimbingan dari ahlinya yang mendampingi proses melakukan pemancingan, pada dasarnya cara diatas harus dilakukan sebelum ke proses lebih lanjut, pembelajaran membuka aura cakra tubuh.
Baiklah para mancing mania demikian cara singkatnya dasar memancing, pembelajaran membuka aura cakra & Kharomah Nur illahi dapat diikuti disetiap edisi Tabloid MATA KAIL di rubric ini.
Saran, wacana seputar mancing mania dalam bentuk tulisan, photo dan Gambar, iklan dan fropil dapat Anda kirimkan ke Redaksi dan sebagai Imbalan dapatkan Tabloid MATA KAIL Gratis dan Souvenir lainnya (Terbatas) bagi yang dimuat redaksi selama minimal tiga (3) edisi, Terima kasih, Salam Redaksi.
Selamat memancing (Red 2012)